Ingin Memiliki Usaha Salon Rumahan? Ini 7 Cara Memulainya!

usaha salon rumahan
Apa sahabats memiliki kemampuan memotong rambut, melakukan facial dan beauty skill lainnya? Jika saat ini Anda merasa tak kunjung menemukan pekerjaan yang cocok, kenapa tak membuka usaha salon rumahan saja?

Walaupun semakin hari salon kecantikan makin bertambah jumlahnya, tak sedikit lo pelanggan yang lebih suka menggunakan jasa salon rumahan. Pertama, nggak semua orang punya cukup waktu untuk pergi ke tempat yang jaraknya jauh. Kedua, menggunakan jasa orang yang sudah dikenal biasanya lebih nyaman.

Itulah kenapa sampai hari ini usaha salon rumahan masih sangat punya peluang untuk dikembangkan. Tinggal seserius apakah sahabats menjalani dan mengelolanya?

7 Cara Memulai Usaha Salon Rumahan

Berikut ini adalah tips memulai usaha salon rumahan buat sahabats yang melirik ini sebagai peluang, tetapi masih ragu-ragu untuk menjalaninya. Yuk, kita intp satu per satu caranya.

1. Memiliki Ilmunya

Ilmu sebelum amal, kalau kata orang bijak. Ya, sebelum memulai usaha, alangkah baiknya jika kita telah mengilmuinya terlebih dahulu.

Begitu juga sebelum membuka salon rumahan, pastikan kalau kita memiliki ilmu terkait beauty skill, antara lain:
  • Memotong rambut
  • Merias wajah, baik itu rias pengantin atau MUA segala acara
  • Melakukan facial
  • Melakukan manicure pedicure
  • Mengecat rambut
  • Hair creambath, dsb
Tentu saja sahabats harus bisa melakukan semua beauty skill di atas apabila ingin menjalankan salon rumahan dengan tangan sendiri. Namun jika Anda ingin berkolaborasi dengan orang lain, Anda bisa mencari partner yang punya keterampilan sesuai standar Anda dan bicarakan konsep bisnis, termasuk soal fee atau bagi hasilnya.

2. Spesifikasi Layanan

Apa saja layanan yang diberikan tentu saja berhubungan dengan ilmu yang Anda kuasai di poin pertama. Semakin luas ilmu dan skill yang Anda miliki, semakin luas layanan yang bisa Anda berikan.

Namun apabila untuk saat ini, Anda hanya baru bisa beberapa skill basic, tak masalah. Anda bisa memulainya dari apa yang dimiliki dan dikuasai, selanjutnya Anda tinggal meningkatkan jam terbang dan terus meningkatkan wawasan.

3. Tentukan Lokasi

Namanya juga usaha salon rumahan, tentu saja tidak ada lokasi terbaik selain di rumah. Pertama, cocok untuk ibu rumah tangga yang juga memiliki tanggungjawab mengasuh anak. Kedua, Anda menghemat banyak biaya. Anda nggak perlu membayar sewa tempat kan?

Namun jangan lupa juga untuk menetapkan target pasar. Apabila dijalani di rumah, maka target pasar utama Anda tentu saja tetangga di samping kiri kanan, depan belakang.

Kalau Anda ingin meluaskan pasar, maka Anda harus memikirkan cara promosi yang bisa menggerakkan orang di luar pemukiman Anda untuk datang ke salon rumahan sahabats. Apakah memungkinkan?

Tentu saja. Mimin punya tante yang menjalankan bisnis salon rumahan dari sejak gadis. Salonnya hanya di rumah saja, tetapi namanya terkenal ke seantero kota.
modal usaha salon kecantikan

4. Siapkan Rencana Anggaran

Setelah poin 1 - 3 sudah terpecahkan, saatnya untuk menetapkan anggaran sebagai modal awal. Apa sajakah yang dibutuhkan untuk membangun salon di rumah? Sahabats harus mulai membreakdownnya, misalnya:
  • Gunting rambut
  • Beragam jenis sisir
  • Kursi untuk cuci rambut
  • Hair dryer, dll
Tidak harus semua beli di awal ya, sahabats. Anda bisa membeli barang-barang yang kiranya benar-benar dibutuhkan sejak pertama salon dibuka. Nanti saat salon mulai berkembang, Anda bisa menambah alat-alat yang diperlukan.

5. Lakukan Promosi

Setelah semua peralatan siap, saatnya untuk menyambut tamu pertama. Anda bisa memulainya dengan memberikan promo gratis atau potongan dengan nominal tertentu kepada tetangga sekitar.

Lalu jika tetangga bisa mengajak teman atau keluarga yang lain, berikan voucher tambahan. Anda juga bisa membagikan pamflet ke lingkungan sekitar untuk menginformasikan bahwa ada salon rumahan yang baru dibuka.

Walau hanya dijalankan di rumah, bukan berarti kita nggak bisa mengandalkan media sosial. Sekarang ini di media sosial sudah banyak grup-grup lokal.

Cobalah masuk ke grup-grup lokal dan bagikan informasi mengenai pembukaan toko Anda. Bagikan juga informasi tentang salon Anda kepada teman sekolah, teman kuliah dan teman-teman kantor.

6. Ketahui Tren Terkini

Beauty is about trend. Maka Anda nggak boleh ketinggalan tren paling update. Anda harus mengikuti perkembangan zaman, gaya rambut dan make up seperti apa yang disukai anak zaman now.

Sebagai contoh, layer model rambut pendek wanita saat ini sedang menjadi tren. Dibanding rambut panjang, perempuan zaman now lebih suka memelihara rambut pendek karena lebih praktis, mudah diatur dan anti gerah.

Nah, jika sahabats nggak mengetahui tren terkini seperti ini, pastinya Anda akan ketinggalan zaman dan banyak pelanggan yang akan lari.

7. Komit untuk Memberikan Service Terbaik

At last but not least, pelanggan adalah raja. Maka, kunci pertama untuk memgembangkan sebuah brand adalah pelayanan yang terbaik.

Pelayanan yang baik ini akan menyebar secara ‘gethuk tular’ alias dari mulut ke mulut. Jika ada banyak pelanggan yang merekomendasikan salon Anda ke teman-temannya, makin banyak pelanggan baru yang akan datang.

Demikianlah informasi mengenai tahapan membuka usaha salon rumahan. Semoga bermanfaat dan sukses selalu ya, sahabats.

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. Semoga Bincang Ramai bisa membuat readers nyaman.

Ditunggu celotehnya di kolom komentar, namun jangan tinggalkan link hidup ya.



Terima kasih.

Previous Post Next Post